Komentar Menpora Tentang Persoalan Ketum Baru PSSI

Zainudin Amali selaku menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mempersilakan kepada siapapun untuk maju sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI. Politisi Partai Golkar itu menyatakan jika tak ada arahan dari Presiden Joko Widodo tentang kriteria tertentu untuk jadi Ketum PSSI.

Kepada siapa pun yang ingin maju sebagai Ketua umum PSSI di KLB (Kongres Luar Biasa) yang akan datang dipersilakan. Tidak ada arahan untuk siapa pun, apalagi presiden mengarahkan untuk nama tertentu,” ucap Amali dalam keterangan resminya, pada hari Senin (9/1).

“Presiden menginginkan sepak bola Indonesia menjadi lebih baik, berbagai dukungan dan fasilitasi telah diberikan oleh pemerintah untuk berkembangnya sepak bola secara nasional,” tambahnya.

Lebih lanjut, presiden meminta semua pihak bersiap secara maksimal untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Sebab, keberhasilan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 bisa membuka jalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia senior.

“Tahun ini kita akan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20. Presiden meminta kepada semua pihak yang terkait untuk mempersiapkan dengan sebaik-baiknya, karena itu akan menjadi modal besar kita bila suatu saat nanti ingin mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA (Senior),” ucap Menpora.

“Sekali lagi perlu ditegaskan untuk KLB PSSI tanggal 16 februari 2023 nanti silakan saja yang memiliki hak suara untuk memilih Ketua Umum dan Exco lainnya sesuai dengan penilaian mereka dan pertimbangan masing-masing siapa yang layak dan punya kapasitas untuk memimpin organisasi sepak bola Indonesia ini,” pungkasnya. PSSI akan menggelar kongres untuk mencari Ketum baru pada 16 Februari mendatang. Sebelumnya, mereka bakal menggelar Kongres Tahunan pada 15 Januari untuk membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan.

|Baca Juga : Diwarnai 2 Kartu Merah, Barcelona Raih Tiga Poin Atas Atletico Madrid