Setelah sebelumnya aksi pembakaran Alquran di Swedia, kali ini perobekan dan pembakaran salinan kitab Alquran pun terjadi di Belanda. Pelakunya adalah seorang politikus sayap kanan sekaligus pemimpin Pegida, Edwin Wegensveld. Pegida merupakan kelompok Islamofobia yang tumbuh di beberapa negara Eropa.
Karena aksi Wegensveld itu, pemerintah Turki memanggil Duta Besar Belanda sebagai bentuk protes.
Gambar-gambar di media sosial pada Selasa (24/1) menunjukkan Wegensveld menginjak-injak halaman kitab Alquran yang ia robek-robek. Ia juga membakar robekan Alquran di dalam sebuah panci.
“Pemerintah Turki melalui Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya mengutuk sekeras mungkin serangan keji dari orang anti-Islam di Den Haag yang menargetkan Alquran,” ungkap Kementerian Luar Negeri Turki, dikutip dari AFP, Rabu (25/1).
|Baca Juga: Reaksi Dunia Terhadap Pembakaran Alquran Oleh Rasmus Paludan
Protes juga dilancarkan oleh Kemlu Arab Saudi. “Arab Saudi mengutuk keras dan mengecam perobekan salinan kitab suci Alquran di Den Haag,” tegasnya dikutip dari Saudi Gazette.
Arab Saudi menyatakan bahwa perbuatan ekstremis tersebut merupakan langkah provokatif yang melukai perasaan jutaan kaum muslimin di seluruh dunia.
Sebelum peristiwa di Belanda terjadi, politikus sayap kanan Rasmus Paludan membakar kitab Alquran dekat di Kedutaan Turki di Stockholm, Swedia, pada Sabtu (21/1). Paludan memprotes Presiden Turki Tayyip Erdogan yang dinilai mempengaruhi kebebasan berekspresi di Swedia.
Paludan melakukan aksinya tersebut setelah mendapat izin dari kepolisian setempat. Untuk pertama kalinya, PM Swedia mengecam perbuatan provokatif Paludan— yang bukan pertama kali dilakukan.
Buntut dari pembakaran kitab suci Alquran itu, Erdogan mengatakan bahwa Swedia tidak dapat lagi mengharapkan dukungan untuk tawaran keanggotaan NATO. Kecaman terhadap pembakar Alquran yang dilakukan oleh Paludan juga datang dari negara-negara berpenduduk mayoritas muslim lainnya, termasuk Turki, Arab Saudi, Yordania, Kuwait, dan Uni Emirat Arab serta Indonesia. Indonesia juga akan memanggil Dubes Swedia di Jakarta.
You must be logged in to post a comment Login