Jakarta – Heboh kritikan warganet terhadap pernyataan Sandiaga Uno soal dirinya yang masih loyal pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra dinilai merupakan salah satu bentuk upaya dirinya mengamankan jabatan saat ini sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam dalam hal ini menduga bahwa saat ini posisi Sandiaga sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) terancam jika hengkang dari Gerindra.
|Baca Juga: Hakim Jatuhkan Vonis Nihil, Tolak Hukum Mati Benny Tjokro
“Jika Sandi menyatakan hijrah dari Gerindra ke PPP sekarang, maka nama Sandi akan masuk dalam daftar urutan pertama yang diajukan Gerindra untuk di-reshuffle dari kabinet,” kata Umam pada sejumlah rekan media saat ditemui.
Selain itu dirinya juga mengungkapkan, Gerindra punya pilihan untuk mengganti Sandiaga Uno dengan kadernya yang lain. Oleh karena itu, Sandiaga Uno sudah hengkang dan menjadi kader dari partai politik (parpol) lain.
Situasi itu, menurut Umam, justru tampak sedang dihindari oleh Sandi. Terlebih Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga tengah menghadapi dinamika soliditas internal.
“Artinya, jika salah kelola, PPP bisa menghilang dari Senayan. Di sisi lain, (soliditas) Gerindra relatif jauh lebih mapan,” ujarnya. “Sandi akan merasa lebih aman, nyaman, dan kepentingan ekonomi-politiknya bisa terselamatkan jika ia tetap berada di gerbong besar partai politik,” kata Umam lagi kemudian menambahkan.
Akan tetapi, Umam tak yakin Sandiaga Uno bakal menghentikan manuver politiknya untuk mendekati PPP.
Kemungkinan tersebutlah, kata Umam, yang saat ini sangat terbuka karena PPP membutuhkan logistik yang banyak untuk menghadapi Pemilu 2024.
“PPP yang membutuhkan logistik jelang pemilu, membuka ruang negosiasi untuk menggadaikan dukungan politiknya jika ada capres-cawapres yang siap mengkompensasi dengan dukungan logistik politik,” ujar Umam kemudian menuturkan.
Diketahui, sebelumnya Sandiaga Uno telah menemui Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023) malam. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono mengklaim dalam pertemuan itu Sandi menyatakan bakal patuh pada keputusan Gerindra untuk mendukung Prabowo sebagai capres.
Disisi lain sebelumnya, hubungan Sandiaga Uno dengan Prabowo dan Gerindra nampak renggang. Dimana belakangan diketahui jika hal itu dilatarbelakangi oleh langkah politik Sandi yang kerap menunjukkan kemesraan pada PPP, serta menyatakan siap menjadi capres.
Sepekan lalu, Prabowo bahkan sempat meminta agar kader Gerindra yang sudah tak sepaham dengan kebijakan partai saat ini segera untuk angkat kaki.
Akan tetapi, mantan Danjen Kopasssus itu berharap kadernya mengundurkan diri secara baik-baik. “Aku juga dulu di Golkar pindah dengan baik, tapi saya menghadap ketua umum waktu itu saya pamit, aku bikin surat pengunduran diri dan aku pamit, saya datang ke tokoh-tokoh Partai Golkar untuk pamit,” kata Prabowo di acara peresmian Kantor Badan Pemenangan Presiden Gerindra.
You must be logged in to post a comment Login