Tips Buka Usaha – Perkembangan usaha kecil yang dibuat seorang diri makin tumbuh subur, khususnya semenjak Covid-19. Beberapa orang telah lebih pahami langkah mengurus usaha, dibanding awalnya, tetapi tetap beberapa hal yang harus dipahami menjadi pelaku bisnis solo atau solo-preneur. Merilis AllBusiness, lewat buku Going Solo yang dicatat oleh Julie Barlow dan Jean-Benoît Nadeau, penulis dan wartawan yang sudah memulai usaha penulis lepas lebih dari tiga dasawarsa, ada beberapa panduan untuk membentuk bisnis mesksipun sendiri.
1. Buat semua masih tetap simpel
Julie Barlow dan Jean-Benoît Nadeau mengatakan, baik buka usaha dengan jadi seorang penulis, perawat hewan piaraan, agen real estate, artis, advokat, atau pendesain grafis, mengurus usaha kecil bermakna harus sadar akan banyak memiliki kedudukan professional.
Karyawan berdikari harus siap kerjakan semua dari mengurus pemasaran, jadi humas, negosiator kontrak, manager piutang, lakukan pembukuan, akuntan, presiden, departemen IT, dan banyak. Tetapi, ada trick untuk jaga semua masih tetap simpel.
Pertama, buat “pintu” pemisah. Sepanjang wabah, beberapa orang harus bekerja dimanapun, sampai bawa kerjanya ke dapur atau ke meja makan. Khususnya di dalam rumah, pasti benar-benar menyebalkan dan meletihkan saat bekerja dengan beberapa masalah.
Karena itu, salah satunya hal pertama yang penting didalami sebagai pelaku bisnis solo ialah berusaha untuk fokus, dan harus sanggup tutup “pintu”. Batas ini lebih bernilai saat memulai usaha skala kecil di dalam rumah bersama beberapa anak.
Barlow dan Nadeau memperjelas untuk menghargai jam kerja dan memisah kepentingan tugas dan beberapa tugas di dalam rumah hingga pekerjaan di dalam kantor tidak terusik oleh masalah di dalam rumah dan kebalikannya.
2. Persiapkan folder
Seterusnya, persiapkan folder, baik fisik atau digital. Folder menjadi alat yang dibutuhkan yang diperlukan tiap pemilik usaha kecil. Folder pada intinya ialah sebuah kotak tempat simpan permasalahan, kekuatiran, atau gagasan saat berunding sama orang lain.
Folder ini bisa menolong pecahkan permasalahan dan manfaatkan kesempatan secara cepat. Sebuah usaha akan sarat dengan beberapa ide baru, hingga saat mempunyai folder di computer dan fisik akan mempermudah memetakkan beberapa ide yang didapatkan saat dibutuhkan atau beberapa tugas yang perlu dilaksanakan.
3. Berani menampik penawaran client
Saat baru mengawali usaha, kerap kali kita ingin terima semua peluang kerja yang masuk, karena temukan client belum jadi hal gampang dan menampik penawaran beberapa client bisa menjadi kesusahan tertentu.
Baca juga : hl8
Tetapi, Barlow dan Nadeau menjelaskan, supaya masih tetap dapat bekerja dengan professional, singkirkan pelanggan yang sulit adalah langkah terbaik untuk sederhanakan pengendalian usaha yang ditempuh. Client yang tiba menjadi sulit karena mereka memandang sepele apalagi beberapa pelaku bisnis baru. Seringkali mereka minta kontribusi khusus sebagai “rekan”.
4. Tetapkan tujuan dan ketertarikan Anda
Paling akhir, untuk membuat sebuah usaha, Barlow dan Nadeau mewajibkan beberapa pelaku bisnis untuk tentukan tujuan besar saat membentuk bisnis. Ada beberapa ribu argumen kenapa kita harus membuat sebuah usaha, walaupun cuma skala kecil.
Masih tetap konsentrasi dari sesuatu yang ingin diraih sangat penting. Saat buka usaha sebuah produk, tetapkan maksudnya, apa ingin dapat dikenali di sekitar lingkungan saja, atau dapat bawa produk itu secara global, atau dapat menyertakan produk itu ke beberapa kompetisi nasional, atau ingin buka banyak cabang di mana saja?
Mempunyai tujuan yang terang dengan mendeskripsikan tujuan dan ketertarikan Anda yang sebetulnya, seperti kompas yang dapat membantu keputusan usaha dan membuat pengendalian usaha jadi lebih simpel.
Artikel lainnya : Suhu Jakarta Semakin Meningkat: Tantangan Dalam Menghadapi Panas
You must be logged in to post a comment Login