JAKARTA – Selalu beri respon santai, ini kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tampak kembali memberikan jawaban soal perombakan (reshuffle) kabinet di tahun 2023.
Saat ditemui sejumlah awak media, Presiden Jokowi tampak tidak menyampaikan banyak keterangan. Tetapi, Kepala Negara hanya menegaskan agar masyarakat menunggu saja keputusannya.
“Tunggu saja. Ditunggu saja,” ujar Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan soal reshuffle di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Senin (2/1/2023).
Baca Juga: Xiaomi Kembali Luncurkan Redmi 12C Versi Helio G85 dan Baterai 5.000 mAh
Saat kembali ditanya soal bagaimana nasib menteri-menteri dari Partai Nasdem jika reshuffle dilakukan, Jokowi pun menegaskan agar publik menunggu.
“Ditunggu saja,” ujar Jokowi lagi dengan sangat singkat.
Sebelumnya diketahui, bahwa secara total hingga saat ini, Jokowi sudah tiga kali melakukan perombakan Kabinet Indonesia Maju.
Dimana Reshuffle pertama Kabinet Indonesia Maju dilakukan Jokowi pada 22 Desember 2020. Saat itu, ada enam menteri baru yang dilantiknya. Lalu, reshuffle kedua dilakukan Jokowi pada pada 28 April 2021 dengan melantik dua menteri baru.
Saat ini Presiden Jokowi justru akan menunggu Nasdem menarik mundur sendiri para menterinya karena sudah berbeda pandangan dengan sikap Presiden.
Akan tetapi, jika saja Partai Nasdem belum juga menarik menteri-menterinya dari kabinet, bukan tak mungkin Presiden akhirnya terpaksa akan melakukan reshuffle.
”Jadi, seperti halnya PAN yang pada Pilpres 2019 mengambil sikap berbeda dengan Presiden Jokowi dan akhirnya, satu-satunya menteri asal PAN, yaitu Menpan RB Asma Abnur, pun mengundurkan diri pada 2018,” ujar seorang pejabat menuturkan kepada sejumlah rekan media saat ditemui.
“Nasdem seharusnya juga begitu. Menarik menteri-menterinya di kabinet. Namun, jika sampai awal tahun depan tidak ditarik, Presiden bisa merombak kabinetnya sendiri,” kata pejabat tersebut.
You must be logged in to post a comment Login